Artikel
red sample 10 April 2023

Brem menjadi jajanan khas kabupaten madiun

Madiun - Brem menjadi oleh-oleh khas Kabupaten Madiun yang sayang untuk dilewatkan. Jika mampir ke pusat oleh-oleh, jajanan yang rasanya legit dan asam ini pasti berjajar di etalase.
Brem memiliki rasa yang enak dan unik. Hal ini menjadikannya salah satu ikon kuliner Madiun yang cukup populer. Brem terbuat dari sari ketan yang difermentasi, rasanya manis asam dan mengeluarkan sensasi dingin saat disantap.

Brem Madiun memiliki berbagai bentuk, ada yang bentuknya kotak pipih hingga lingkaran. Jika hendak membeli brem asli Madiun, cirinya adalah bentuk kotak pipih dengan warna putih sedikit kekuningan.

Di Madiun, sentra penjualan brem berada di Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan. Di desa dengan luas sekitar 510 hektar ini memiliki jumlah penduduk 4.882 jiwa dari 1.810 KK.

Jika ke pusat penjualan brem di desa kaliabu, bisa mengunjungi juga perumahan bersubsidi yang baru proses pembangunan, tanah subsidi kpr di kabuapten madiun ini dibangun seluas 6.6 ha yang menargetkan pembangunan sebanyak 552 unit. Perumahan yang diberi nama Griya kanzu caruban atau banyak warga lebih mengenal griya kanzu klecorejo kaliabu ini karena terletak di antara desa kaliabu dan desa klecorejo. Rumah subsidi klecorejo kaliabu ini di di jual dengan harga yang sangat terjangkau berkisar 160 jutaan. Bagi anda yang dating kesana bisa cek di google maps : girya kanzu caruban.

Desa ini berjarak sekitar 4 Km dari selatan pusat pemerintahan Kabupaten Madiun. Jika dari Alun-alun Caruban Madiun, sentra penjualan brem bisa ditempuh sekitar 30 menit, dengan rute melalui traffic light Masjid Jami Al Arifiah Jalan Panglima Sudirman menuju ke selatan sekitar 2 Km

Memasuki Desa Kaliabu, pengunjung akan disambut sebuah tanda gapura selamat datang. Setelah berjalan sekitar 200 meter, baru pengunjung akan melihat rumah-rumah warga yang disulap menjadi toko brem. Benar saja, di sini ada puluhan rumah warga yang memproduksi jajanan dari sari tape beras ketan putih ini.        

"Jumlah UMKM di sini ada puluhan pembuat jajanan khas Madiun brem. Sekitar 55 home industry," ujar Kepala Desa Kaliabu Suwondo saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (21/10/2022).

Para pembuat brem, kata Suwondo, mayoritas sudah temurun dari nenek moyangnya yang dilestarikan keturunannya. Mereka juga mendapat pembinaan dari Dinas Perdagangan Kabupaten Madiun.

"Mereka juga mendapat pembinaan dari Pemkab Madiun melalui Dinas Perdagangan," kata Suwondo.

"Jumlah UMKM di sini ada puluhan pembuat jajanan khas Madiun brem. Sekitar 55 home industry," ujar Kepala Desa Kaliabu Suwondo saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (21/10/2022).

Para pembuat brem, kata Suwondo, mayoritas sudah temurun dari nenek moyangnya yang dilestarikan keturunannya. Mereka juga mendapat pembinaan dari Dinas Perdagangan Kabupaten Madiun.

"Mereka juga mendapat pembinaan dari Pemkab Madiun melalui Dinas Perdagangan," kata Suwondo.





TAG :